www.filterqueen.co.id

| ENGLISH | INDONESIA | 

INDOOR AIR POLUTION

 

Polusi udara di dalam ruangan dan efeknya menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan penyebab kedua kematian setelah kanker pada orang dewasa. Sebuah studi di US Environmental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa tingkat polutan dalam ruangan mencapai 200% sampai 500% lebih tinggi dari luar ruangan.

The US Environmental Protection Agency (EPA)
Badan Perlindungan Lingkungan USA, telah mengidentifikasi lebih dari 800 jenis polutan udara dalam ruangan.

Beberapa dapat mengakibatkan penyakit lingkungan yang parah:

Debu Tungau
1. TUNGAU DEBU
Makhluk ini berkaki delapan yang biasa tinggal di rumah anda. Mereka memakan serpihan kecil kulit Mati Manusia, dan mereka berkembang biak di karpet, gorden, springbed dan furniture. Beberapa kasur dan alas tidur anda mengandung lebih dari 24 bulan dan menghasilkan kotoran setiap hari. Yang merupakan sumber utama dari alergi dan asma. Bahkan rumah terbersih pun memiliki jutaan mahkluk ini.
2. SERBUK SARI TANAMAN
Penyebab utama Demam Panas adalah Serbuk Sari yang berasal dari pohon, bunga dan alang-alang. Partikel kecil ini menetap diudara dan berhembus dari rumah ke rumah melalui pintu dan jendela yang terbuka. Mereka menetap di pakaian dan terbawa kedalam ruangan. Serbuk Sari dapat menyebabkan iritasi selaput lendir pada banyak orang, dalam kenyataannya banyak orang menderita alergi yang disebabkan oleh serbuk sari dan debu. Tetapi tidak menyadari penyebab utamanya adalah Serbuk Sari.
POLEN
BAKTERI DAN VIRUS
3. BAKTERI dan VIRUS
Bakteri dan Virus sebenarnya partikel yang masih berterbangan dan berkembang  biak di udara maupun dipermukaan rumah anda. Mereka penyebab demam dan flu, bahkan penyakit yang lebih serius seperti penyakit TBC dan infeksi saluran pernapasan.  Bakteri dan Virus adalah ancaman untuk semua orang.
4. JAMUR atau SPORA
Jamur atau Spora dan Lumut tumbuh di tempat yang kurang sinar matahari dan lembab. Mereka berkembang biak menimbulkan spora yang menyebar diudara dan menyebabkan alergi. Jamur banyak terdapat di lantai kamar mandi, air conditioner (AC), tempat lembab, dinding atau wall paper dan lantai kayu.
MOLD spora
PET bulu
5. BULU HEWAN PELIHARAAN
Ini adalah bahaya yang tersembunyi untuk anggota keluarga anda. Banyak orang yang mungkin tidak menyadari mereka yang bersin-bersin, sesak napas bahkan menjadi asma karena disebabkan oleh bulu binatang peliharaan kesayangan mereka. Serpihan kecil kulit mati atau bulu binatang menjadi penyebab reaksi alergi, serpihan ini bisa menetap dan berada lama di udara dan sering menempel di karpet, furniture yang akan membuat masalah untuk jangka panjang.
6. ASAP ROKOK
Anda kemungkinan tertular penyakit pernapasan akut yang secara signifikan semakin meningkat. Asap rokok berisi ratusan gas dan bahan kimia berbahaya yang tidak hanya bias memicu alergi tetapi dikenal sebagai gas beracun. Asosiasi Penyakit Paru-paru di Amerika memperkirakan 3000 perokok pasif meninggal setiap tahunnya karena kanker paru-paru. Penemuan ini menunjukkan bahwa anak anak dibawah usia 2 tahun yang terkena paparan asap rokok bisa menyebabkan penyakit pernapasan yang akut. Sebanyak 15.000 anak anak berusia dibawah 18 bulan, dirawat di rumah sakit setiap tahun karena infeksi saluran pernapasan.
Asap tembakau
GAS, racun & BAU
7. GAS, RACUN dan BAU BAUAN
Rata rata dirumah atau kantor terdapat 45 jenis produk aerosol. Partikel aerosol yang banyak membawa senyawa beracun sering kali terhirup melewati paru-paru. Umumnya produk rumah tangga seperti produk pembersih, cat, dry clean baju dan pengharum ruangan mengandung bahan kimia berbahaya seperti benzena, ozon dan kloroform. Dalam jangka panjang, racun yang berbahaya ini akan meninbulkan masalah kesehatan yang serius seperti sakit kepala, pusing, nyeri perut dan mual mual.

 


Copyright © 2011. PT FILTER QUEEN INDONESIA. All unauthorized reproductions of this site or its contents are strictly prohibited.
Specifications and details are subject to change without notice. www.filterqueen.co.id is a registered trademark. All Rights Reserved.